Ketulusan Hati untuk Saling Berbagi...
Ada banyak orang, namun tak semuanya mampu mengukuhkan niat dan mau istiqomah menjalaninya. Berbeda dengan sosok berikut, beliau adalah Ibu Ismiatun Azizah,
SRIKANDI TAMAN BACA AL BAYAN periode tahun 2010, yang tidak lain bergelar ibu rumah tangga, warga Perum KORPRI Bulusan Tembalang Semarang, sekaligus aktivis
Salimah Center Kota Semarang bercita-cita ingin memberikan manfaat terbaik bagi diri, keluarga, dan orang lain dengan membuat sebuah taman bacaan. Beberapa buku koleksi pribadi pun telah banyak dikumpulkan dan dipajang.
Hal ini senada dengan visi misi taman baca al bayan, dan secara kelembagaan menjadi bagian jaringan TBM Al Bayan.
Bersyukur, Allah SWT mempertemukan Al Bayan dengan beliau, dan kami pun saling bekerjasama meluruskan niat untuk membentuk jaringan taman baca.
Kecil, sempit, dan sedikit itulah gambaran jaringan tbm al bayan yang tengah berjalan.
Dimulai sejak bulan Juli 2010 hingga sekarang, alhamdulillah aktivitas rutin seperti distribusi buku masih bisa dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali. Jenis buku meliputi, buku cerita anak, pelajaran, agama, keterampilan, dan majalah. Siapapun yang datang bebas membaca, namun tetap dalam batas yang telah ditentukan dalam Tata Tertib Jaringan Taman Baca.
Semua berjalan masih apa adanya, dengan segala daya upaya pribadi
dan pemerhati pendidikan di lingkungan.
Adapun pengunjung akan secara otomatis menjadi anggota TBM serta GRATIS layanan baca dan kegiatan. Beruntung rumah beliau berdekatan dengan tempat ibadah dan POS PAUD Permata Hati. Setiap ada kegiatan di tempat tersebut, layanan buku yang tersedia di jaringan taman baca terasa lebih bermanfaat. Memang bila dilihat secara kualitas terbitan, buku-buku yang disuplai masih jauh dari harapan. Akan tetapi inisiatif dan antusias luar biasa dari beliau dan masyarakat sekitar cukup menjadi penyemangat Al Bayan untuk berupaya lebih baik lagi. Semoga dan harap doa dari pembaca semua. AMIN YA ALLAH...
Ada berita bagus nih dari TBM Al Bayan, alhamdulillah lembaga PKBM Ulul Albab bekerjasama dengan P2PNFI Regional II Semarang merintis taman bacaan di Puskesmas Srondol, Semarang. 
Sabtu, 2 April 2011 tepatnya pukul 16.00 WIB, Yayasan Pendidikan Islam Indonesia (YPII) Nurul Jannah yang tergabung dalam Tim AL BAYAN bekerjasama dengan lembaga psikologi Brain Sinopsis Semarang, mengadakan penyuluhan parenting di Jaringan TBM Al Bayan-Posyandu Perum Korpri Bulusan Tembalang. Acara diikuti sekitar 15 Ibu-ibu Warga Perum Korpri Bulusan Tembalang. Selama penyuluhan, Ibu-ibu sangat aktif berdiskusi tentang perkembangan anak-anaknya. Materi yang didiskusikan meliputi bagaimana cara belajar yang ramah otak, karakter kepribadian, dan kecerdasan majemuk.
Tema yang diberikan adalah Akupunktur. Disampaikan oleh Bpk. Budi Riswanto, A.MR., tim medis sekaligus praktisi ahli akupunktur dari Klinik Surya Al Madani, YPII NURUL JANNAH memandang penting akupunktur sebagai pengobatan alternatif, di samping pemakaian obat yang mahal dan beresiko. Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui tentang manfaat Akupunktur. Misalnya takut dengan penggunaan jarum, stroom, dan akhirnya lebih tersuggesti dengan obat. 
Pertama kalinya, hari Kamis, 10 Februari 2011, Al Bayan mengadakan kegiatan bersama jaringan tbm. Salah satunya yaitu di Jaringan TBM Posyandu/Lansia, Sanggung, Jatingaleh. Kegiatan Posyandu yang diketuai oleh Ibu Sari Puspita Nurdiana, yang sekaligus merupakan SRIKANDI AL BAYAN, sangat antusias mengajak warga, terutama ibu-ibu untuk berperan aktif mengikuti kegiatan. 
Ada banyak orang, namun tak semuanya mampu mengukuhkan niat dan mau istiqomah menjalaninya. Berbeda dengan sosok berikut, beliau adalah Ibu Ismiatun Azizah, SRIKANDI TAMAN BACA AL BAYAN periode tahun 2010, yang tidak lain bergelar ibu rumah tangga, warga Perum KORPRI Bulusan Tembalang Semarang, sekaligus aktivis Salimah Center Kota Semarang bercita-cita ingin memberikan manfaat terbaik bagi diri, keluarga, dan orang lain dengan membuat sebuah taman bacaan. Beberapa buku koleksi pribadi pun telah banyak dikumpulkan dan dipajang.
